Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah

Gambar
Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah  Profil Provinsi Jawa Tengah (Peta Provinsi Jawa Tengah) Ibukota Provinsi : Kota Semarang  Luas Wilayah : 32.800,69 km 2 Hari Jadi : 15 Agustus 1950  (umur 72) (Lambang Provinsi Jawa Tengah) (Kumpulan Peta Provinsi Jawa Tengah) Provinsi Jawa tengah, Indonesia terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah adalah Kota Semarang. Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di Jawa Tengah, beserta ibu kota kabupaten mereka. Daftar kabupaten dan/atau kota di Jawa Tengah : 1. Kabupaten Brebes (Lambang Kabupaten Brebes) (Peta Kabupaten Brebes) (Peta Kecamatan di Kabupaten Brebes) Ibukota : Kota Brebes Kode area telepon : +62 283 (Brebes Utara) +62 289 (Brebes Selatan) Pelat kendaraan : G  xxxx  **G/*J/*R/*U Kode Kemendagri : 33.29 Daftar Kecamatan di Kabupaten Brebes Kecamatan Banjarharjo Kecamatan B...

Sejarah Plat Nomor Kendaraan di Indonesia

 Sejarah Penetapan Plat Nomor Kendaraan di Indonesia

(Peta plat Nomor Kendaraan Saat Ini)


Sejarah plat nomor di Indonesia diawali di Pulau Jawa, yaitu pada saat pasukan Inggris untuk pertama kalinya merebut Batavia dari tangan Belanda tahun 1811. Ketika itu Inggris mengirimkan 150 kapal perang dengan jumlah pasukan sekitar 15.600 tentara dan terdiri atas 26 batalion. Setiap batalion diberi kode huruf dari A–Z.

Usai menaklukkan Batavia, Inggris menerapkan aturan terkait arus berkendara. Caranya dengan menempelkan plakat bertanda huruf B pada setiap kereta kuda diikuti 5 digit angka dan diakhiri dengan huruf A yang artinya Annex (tambahan) atau huruf C yang artinya Cargo untuk kereta kuda yang khusus mengangkut barang. 

Mengapa huruf B? Karena pasukan Inggris yang menaklukkan Batavia adalah pasukan dari Batalion B. Untuk wilayah lain, hal yang sama juga diberlakukan, seperti Banten yang menggunakan huruf A karena ditaklukkan batalion A, Surabaya menggunakan huruf L karena ditaklukkan batalion L dan seterusnya. 


Ketika Belanda kembali merebut wilayah Hindia Belanda dari tangan Inggris tahun 1816, aturan tersebut dilanjutkan. Bahkan diterapkan di wilayah-wilayah yang ada di pulau lain.Sejarah asal muasal penetapan plat nomor kendaraan di dunia maupun di Indonesia memang cukup menarik untuk dipelajari. Anda pun mendapat wawasan baru terkait aturan plat nomor kendaraan.


Sejarah Pelat Nomor di Indonesia Ada di Secarik Kertas Ini

Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan pelat nomor. Hal ini sebagai identitas dari kendaraan tersebut, agar mudah dikenali oleh pihak berwajib.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa huruf depan pelat nomor disesuaikan dengan domisili dari kendaraan itu. Contohnya, B dipakai untuk kendaraan yang berasal dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Lantas, dari mana asal usul pembagian abjad berdasarkan wilayah itu?

(Letter Auto Dari Nederlandsch Oost-Indie)

Rupanya, pembagian tersebut sudah dilakukan sejak Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Pada kertas tersebut, tampak tulisan Letter Auto Dari Nederlandsch East Indie. Nama East Indie adalah julukan yang diberikan pemerintah Belanda, untuk Indonesia zaman dulu.

Pada daftar yang ada di kertas tersebut, tampak A digunakan untuk pelat nomor kendaraan yang berasal dari Bantam, wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Banten.

Lalu, B untuk Batavia, atau Jakarta saat ini. Ada juga F untuk Buitenzorg, sebutan orang-orang Belanda untuk Bogor. Sekadar informasi, Buitenzorg diartikan sebagai kota yang aman dan tenteram.

Keresidenan Kedu diberikan penanda pelat nomor AA. Huruf tersebut kini dipakai untuk kendaraan yang berdomisili di sebagian wilayah Jawa Tengah, yakni Magelang, Purworejo dan sekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat

Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat